Sabtu, 23 Juli 2011

My Evolution

Waah.. lama sudah tak membuat tulisan yang produktif.. sudah saatnya kembali berbagi.. :D


Hari ini saya nobatkan sebagai hari kebangkitan Nalar, seorang Young Entrepreneur yang memiliki optimisme tinggi dalam wirausaha.

Yah.. Tidak kurang dari 7 buah bisnis yang saya lakukan dan hasilnya adalah "belum berhasil" alias tidak naik kelas,hehe

kegagalan kegagalan tersebut telah menjadi sebuah pelajaran untuk saya agar dapat berkarya lebih baik lagi. Pahit memang, bayangkan saja berapa banyak waktu, harta dan tenaga yang telah saya keluarkan untuk belajar menjadi seorang entrepreneur besar. Saya banyak sekali mendapat pengalaman dari kegagalan-kegagalan saya. Pengalaman berinteraksi dengan orang lain, menghadapi rekan kerja sendiri, bagaimana mengatur keuangan dan banyak ilmu lainnya.


Terkadang saya hanya tersenyum sendiri mengingat waktu di mana saya memulai bisnis pertama. Begitu semangatnya
seorang nalar, begitu pemberaninya ia mendatangi satu persatu calon investor, begitu nekadnya ia memilih jalan yang berbeda dengan kawan-kawan lainnya.

beberapa hari yang lalu saya berencana pergi ke jakarta, saya ingin mengikuti pameran yang diadakan oleh sebuah organisasi yang mempertemukan antara pengusaha dan investor.Gratis. Saya mulai berpikir
ini adalah peluang mencari jaringan, tapi saya agak bingung, usaha apa yang akan saya tampilkan. Usaha saya adalah usaha yang bergerak di bidang jasa. saya bergerak di ranah red ocean. sebuah usaha yang terlalu biasa untuk diikutkan dalam sebuah pameran.

Dan saya teringat seorang desainer yang saya kagumi. Ia memiliki sebuah hasil karya unik berupa tas wanita yang terbuat dari bahan celana jeans. inovasi yang sangat bagus menurutku..

ya.. mungkin ia lebih pantas untuk ikut. dia berkata bahwa ia tak cukup baik dalam hal ini. Tapi kau salah nona. Aku melihat sesuatu dalam dirimu, dan itu akan terlihat di pameran nanti.

Maka berangkatlah Nalar ke ibukota, berharap bisa menggapai impian di sana. satu masalah muncul lagi, tak ada uang untuk beli tiket kereta. moddyaarr.. pikirku. Alhamdulillah aku punya sahabat2 terbaik di seluruh dunia. mereka menawarkan membayari tiketku, asal aku ikut serta dan membantu mereka di pameran, ok. Deal. :D

Dan sampailah nalar di ibukota. pagi yang hangat dengan isi dompet yang kering,hahaha

diajak makan di McD sama temen2.hmm.. aku ga lapar, kataku,hahaha

setelah makan nasi uduk goceng, saya masuk ke gedung sampoerna. siap2. wow. Such a huge building. Gedung yang sangat megah dan mewah. benar2 pameran yang aku impi2kan. tapi sayang saya salah info, seharusnya pameran dimulai jam 2 dan saya hanya mendapat kabar bahwa pameran dimulai jam 9 pagi.

Tak apa lah, jalan2 dulu..Tiba-tiba saya diajak temen ikut presentasi. Aku masih bingung, presentasi apa..? yang jelas bukan presentasi tianshi. Malas lah kalo ikut itu. Sudah cukup dengan MLM, sudah bukan masanya. dan untunglah bukan. ternyata presentasi dari prudential, salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia. Saya penasaran...

Dua jam saya mengikuti presentasi dari mas salomo, dan tebak apa yang membuat saya tertarik? ya.. Cara bicaranya.. bagaimana ia tidak memulai dengan blak-blakan, tetapi bukan juga dengan basa basi. Ia memulai sesuatu dengan mengenal lawan bicaranya, saya.

kagum..
benar benar orang yang provokatif, saya suka tipe orang yang seperti itu, mas salomo namanya. akan selalu saya ingat nama itu sebagai nama yang mempengaruhi jalan pikiran saya. Membuat jalan pikiran saya lebih berwarna.

dan pukul dua, saya pun kembali ke gedung pameran. mulailah kami memamerkan produk kami. agak telat memang, acara mulai jam 2, kami datang pukul 3, tapi tak apa..

dan apa saaya bilang.. desainer itu terlihat sangat semangat dalam memasarkan produknya, ia punya semangat yang luar biasa, entrepreneur biasa menyebutnya, the Power of Kerja Keras. Dan iapun mendapatkan beberapa peluang untuk mengembangkan bisnisnya, salah satunya membuat barangnya dikenal salah satu tabloid wirausaha terkemuka dan peluang untuk mengekspor produknya ke Norwegia, wow...

Kami juga belajar pada mbak Anindyah Feriqo salah satu pengusaha sukses di bidang tas dari kain lurik. ia mengajarkan nilai nilai berharga yang ia lakukan. Ia memberdayakan wanita di daerah sehingga potensi daerah yang sudah lama hilang bisa muncul kembali, wow...

Suatu saat saya akan menjadi seperti dia.. pasti. Insya Allah.
yes, today is my resurrection, my evolution..

Tidak ada komentar: